Minggu, 27 September 2009

GRIYA NAFIRI - 28 SEPTEMBER 2009

Tips Memilih Lampu Rumah

Hampir di setiap rumah menggunakan lampu sebagai pelita. Sebagai penerang, lampu listrik yang umum digunakan sebagai cahaya buatan untuk rumah tinggal, dapat dibedakan menjadi 3 golongan besar, yaitu lampu pijar, lampu halogen dan lampu berpendar.

Banyaknya jenis lampu yang beredar saat ini membuat Anda perlu memperhatikan faktor apa saja yang perlu Anda pertimbangkan saat memilih lampu. Berikut ini ada beberapa faktor yang dapat Anda pertimbangkan:

1. Langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah menentukan titik-titik penempatan lampu, terutama yang ditanam di dinding atau plafon.
Hal ini dilakukan sebelum Anda membangun atau merenovasi rumah tinggal.

2. Ada baiknya jika penempatan lampu disesuaikan dengan kondisi lingkungan.
Maksudnya, untuk lampu yang diletakkan di luar sebaiknya menggunakan bahan stainless steel, alumunium atau besi yang sudah dicat antikarat.

3. Menentukan warna cahaya lampu yang ingin digunakan.
Lampu dengan karakter cahaya kekuningan disinyalir mampu membangkitkan suasana yang hangat dan romantis, sehingga sangat cocok ditempatkan di ruang tidur atau ruang lain yang digunakan untuk bersantai. Sementara cahaya putih lebih cocok digunakan di tempat kerja. Penentuan warna cahaya ini dengan sendirinya akan membimbing Anda menentukan pilihan antara lampu neon dan lampu pijar.

4. Sesuaikan model lampu dengan karakter rumah.
Lampu dengan desain tradisional klasik tentu akan terlihat jomplang bila ditempatkan pada rumah yang memiliki konsep modern minimalis.

5. Sifat lampu yang memancarkan panas juga dapat dijadikan faktor penimbang saat Anda memilih rumah lampu. Sebagai satu kesatuan, rumah lampu yang Anda pilih sebaiknya tahan terhadap panas, tidak mudah leleh dan tidak mudah terbakar.

NAFIRI MORNING TALK - 28 SEPTEMBER 2009

Mantra merupakan rangkaian kata yang memiliki kekuatan. Setiap dirapalkan, mantra akan membangun kekuatan dan keberanian Anda. Mantra akan menjadi penghubung antara Anda, ucapan dan tindakan. Cobalah untuk memilih atau menemukan mantra yang mampu menispirasi diri ketika Anda tengah membutuhkan ‘tenaga ekstra’ dalam menghadapi suatu masalah. Berikut ini Tips mengenal 10 mantra yang mampu menginspirasi/memotivasi diri:

1. “Dia Bisa, Apalagi Saya.

Terdengar seperti mantra biasa. Padahal matra ini kalau diucapkan terus menerus, terutama di saat sedang tidak percaya diri akan menguatkan Anda. Ucapkan mantra ini sambil melirik orang yangAnda (diam-diam) kagumi prestasinya. JAngan melirik orang yang sangat luar biasa, karena hati kecil Anda akan menolak. Memandang orang lain secara setara, akan membuat And diliputi perasaan terbebas dari inferioritas.

2. “Sabar…Orang Sabar Dikasihi Alloh.”

Setiap orang selalu berhadapan dengan masalah. Masalah bisa datang karena Anda atau berasal dari orang lain bahkan dari suatu ‘ketidakberuntungan’. Misalnya, ketika Anda akan ke kantor, ban motor Anda bocor di jalan, kemudian sebelum sampaik kantor hujan turun dengan derasnya, sesampainya di kantor atasan marah-marah tidak mau tahu masalah yang Anda hadapi, bertemu dengan rekan kerja yang tidak munyukai Anda, merupakan sebagian kecil masalah yang mungkin pernah Anda hadapi. Jangan cepat BT dan menganggap diri Anda selalu tidak beruntung, karena hal ini akan menyebabkan aura Anda menjadi suram, namun katakan pada diri Anda bahwa “Ini hanya sekedar ujian dari Alloh.” jadi kuncinya adalah “Sabar…Orang Sabar dikasihi Alloh, masih untung saya bisa selamat sampai di rumah, dan bersenang-senang dengan keluarga kembali”

3. “Fake it ’till you make it.

Jika Anda ingin menjadi supervisor atau manager, bersikaplah seperti itu, walaupun Anda belum menduduki posisi tersebut. Kondisikan diri Anda bahwa suatu ketika nanti, Anda akan berada di situ. Rasakan denyut tanggung jawabnya, aliran pekerjaannya, lengkap dengan aura yang menyertai. Begitu Anda percaya bahwa Anda akan mendapatkannya, maka seluruh energi lingkungan Anda akan mendukung. Dan tanpa Anda ’sadari’, keinginan itu bukan sekedar mimpi.

4. “Hari ini Hidupku Harus Berharga dan Berguna. Tidak Perlu Menunggu Orang Lain Membuatnya Berharga Untukku.

Orang sering lupa bahwa setiap detik hidup adalah waktu yang tidak kembali. Oleh karenanya, harganya sangat mahal. Anda bisa membuat hari Anda indah, berharga, bersama orang-orang yang tidak menyenangkan sekalipun. Jangan tunggu ‘kebaikan hati’orang lain yang membuat hari Anda indah. Mana ada sih dunia yang isinya orang-orang asyik semua, pekerjaan yang menyenangkan semua? Tapi itubisa terjadi kalau Anda mengusahakannya.

5. “I Deserve Better.”

Satu-satunya orang yang bisa membuat diri Anda nyaman adalah Anda sendiri. Pikiran Anda. Perlakukan diri Anda dengan baik. Yakinlah bahwa Anda punya kemampuan, Anda adalah orang yang menyenangkan dan…hey, Anda pun bisa stylish dan cakep! Lakukan sesuatu dan percayalah, Anda bisa lebih dari bayangan Anda saat ini.

6. “Tenang…Semua Memang Membutuhkan Proses.”

Ketika Anda tengah mencari pekerjaan, Anda akan berhadapan dengan suatu masalah yang Anda sendiri tidak akan pernah tahu kapan akan berakhir (sebagai seorang pengangguran). Anda mungkin sudah mengeluarkan segenap daya dan upaya untuk mencari pekerjaan, mulai berlangganan Harian Kompas untuk mendapatkan informasi lowongan pekerjaan, mengerimkan beratus-ratus surat lamaran ataupun keluar-masuk perusahaan untuk interview, namun hasilnya nihil. Katakan pada diri Anda bahwa segala sesuatu memang membutuhkan proses. Siapa tahu jalan yang saat ini Anda tempuh merupakan bagian dari pembelajaran menuju tujuan Anda. Hal ini juga berlaku bagi Anda yang tengah merintis usaha atau mengembagkan karir. Semua hitungan, berapapun itu, selalu bermula dari angka 1!

7. “Rasa Takut Tidak Menyelesaikan Masalah.”

Siapa pun punya rasa takut.Terutama ketika menghadapi sesuatu atau masalah yang tidak Anda pahami. Terlihat begitu besar! Padahal setakut atau segentar apa pun Anda, masalah itu akan tetp ada di situ dan tidak akan selesai jika tidak dihadapi. Barkan jantung berdegup kencang, namun langkah kaki jangan terhalang.
8. “Lakukan Hari Ini, Selesaikan Hari Ini, Nikmati Hari Ini.”

Pekerjaan di depan mata kelihatannay mudah. Hanya menyusun data, misalnya. tapi kalau tidak dikerjakan sekarang, maka besok pun pekrjaan gampang itu masih berupa onggokan persoalan. dan tahukan Adan semakin Anda menunda, maka semakin tinggi tingkat stres Anda? Jadi, kenapa harus menunda?

9. “Jangan Menyerah Walau Kalah.”

Anda sudah mencobanya sekali dan tidak berhasil mengatasinya. Setiap kali Anda melakukan hal it, pasti ujungnya tidak berhasil. Begitu ketemu masalah yang sama, Anda jangan mundur dulu, jangan pernah menyerah walau (pernah berkali-kali) kalah. Lihat lagi, apakah Anda melakukan kesalahan yang sama?Apakah Anda melihat persoalan itu dengan cara yang sama? Apakah Anda merasa tidak mampu di bagian yang sama? Jika ‘ya’, berarti Anda belum belajar dari kesalahan. Ubah cara pandang Anda dan bersiaplah untuk menang!

10. “Perubahan Akan Membuatku Kaya.”

Jangan marah atau gentar dulu kalau ada perubahan cukup besar di kantor. Kemajuan memang selalu melahirkan perubahan dan kemapanan baru. Jadi, percaya saja bahwa setiap perubahan akan melahirkan kemapanan (dan kenyamanan) baru. Selain itu, perubahan juga membuat Anda menjadi lebih kaya. Paling tidak, Anda kaya akan pengalaman, baik dari sisi teknis maupun emosional. Ucapkan mantra ini, terutama saat perubahan itu membuat Anda ingin menagis dan keluar dari kantor

NAFIRI ON THE SPOT PESONA ASIA - MINGGU 27 OKTOBER 2009

stairway2heaven_a.jpg

Serial Korea yang paling menguras air mata, rasanya julukan itu tidak salah diberikan pada Stairway to Heaven yang setiap episodenya membuat penonton gemas sekaligus sedih melihat tokoh utamanya tak henti ditindas. Rasa-rasanya banyak orang sepakat sutradara film ini dengan kejam dan tragis menutup jalinan cerita film seri ini. Ramuan ini pula yang membuat serial buatan SBS tersebut sukses berat saat ditayangkan di Korea dan Indosiar.

Cha Song-ju adalah putra dari keluarga kaya-raya. Sejak kecil ia bersahabat dengan gadis bernama Han Jung-suh. Saat ayahnya dan ibu sahabatnya meninggal, hubungan mereka semakin dekat. Namun keadaan mulai berubah saat ayah Jung-suh menikah dengan aktris bernama Tae Mira.

Meski awalnya baik, belakangan Mira yang mengajak dua anak dari pernikahan sebelumnya yaitu Han Yuri dan Han Tae-hwa membuat kebahagiaan Jung-suh hilang, bahkan tak jarang gadis itu dijahati saat sang ayah pergi. Persis seperti wacana yang terjadi di masyarakat, ibu tiri pasti akan “melalap dengan lahap” anak tirinya. Biasa hidup dalam kemiskinan, Yuri mempunyai watak jahat dan berusaha merebut semua milik Jung-suh termasuk Song-ju.

Dipaksa berpisah karena Song-ju harus meneruskan studi ke luar negeri, sikap ramah Jung-suh membuat kakak tirinya Tae-hwa jatuh hati, namun sayang cinta pemuda itu hanya bertepuk sebelah tangan. Cinta yang mendalam kepada Song-ju membuat gadis itu bisa bertahan dari siksaan Yuri dan Mira. Namun di saat hari pertemuan tiba – Song-ju yang telah menyelesaikan studinya — kebahagiaannya kembali direnggut oleh Yuri, yang sengaja menabrakkan mobilnya hingga Jung-suh luka parah.

Meski selamat, Jung-suh kehilangan ingatan. Tae-hwa yang tahu membawa gadis itu pergi dan mengganti nama mereka. Song-ju yang berduka dihibur Yuri, keduanya kembali meneruskan studi dan kembali ke Korea lima tahun kemudian. Di hari pertunangan, Song-ju tanpa sengaja melihat Jung-suh dan langsung mengejarnya, namun kecewa saat tahu gadis itu bernama Kim Ji-su.

Tidak menyerah begitu saja, pemuda itu melakukan penyelidikan untuk membuka misteri Ji-su, dan semakin yakin saat menemukan kalung yang diberikannya kepada Jung-suh terlingkar di leher gadis itu. Jung-suh yang sadar dari amnesia mulai bingung karena Tae-hwa terus merawatnya selama ia cedera, namun ia akhirnya memutuskan untuk bersatu dengan pria yang telah lama dicintainya itu.

Namun masalah tidak selesai sampai di situ, tindakan Song-ju itu membuatnya harus keluar dari perusahaan keluarga. Sebab ibunya telah terlanjur berjanji kepada Yuri dan Tae Mira untuk menyatukan Yuri dengan anaknya. Jung-suh yang tahu meminta kekasihnya itu untuk kembali dan belakangan ia memutuskan kembali menghilang saat tahu matanya terkena kanker, seperti yang dialami oleh almarhumah ibunya. Tae-hwa yang telah berganti nama menjadi Han Chul-su tahu bahwa gadis itu tidak mungkin mencintainya, akhirnya memberitahu Song-ju keberadaan gadis itu.

Menyingkirkan perbedaan mereka, Tae-hwa dan Song-ju berubah akrab bagai saudara dan berusaha membujuk Jung-suh untuk melakukan operasi. Song-ju pun luluh dengan bujukan dua orang pria yang menyayanginya itu. D idepan publik, Song-ju menyatakan bakal menikah tanpa memberitahu siapa mempelainya. Iia mengundang Yuri, Mira, serta Tae-hwa dan Jung-suh (yang matanya telah buta) yang datang belakangan.

Di depan publik, Song-ju menentukan pilihan hatinya sementara Tae-hwa membeberkan kejahatan sang adik (akhirnya masuk penjara) dan ibu (pikirannya menjadi terganggu). Setelah semuanya beres, Tae-hwa yang bertekad membahagiakan adik tirinya memutuskan bunuh diri demi menyumbangkan kornea matanya, sehingga Jung-suh bisa melihat orang yang dicintainya (Song-ju) sekali lagi. Dan berharap hidup bahagia di samping Song-ju.

Meski tujuannya tercapai, pada akhirnya pengorbanan Tae-hwa sia-sia. Kanker yang telah menyebar membuat umur Jung-suh tinggal beberapa bulan. Di saat terakhirnya, wanita itu mengajak sang suami ke pantai untuk mengenang masa-masa indah saat mereka kecil. Di pelukan Song-ju, Jung-suh akhirnya menghembuskan napas terakhir setelah merasakan kebahagiaan yang hanya sesaat.

PARA PEMERAN UTAMA STAIRWAY TO HEAVEN :

Kwon Sang-woo sebagai Cha Song-ju (masa remaja diperankan oleh Bae Seong-hyeon).
Kaya, tampan, dan setia pada cinta pertamanya, tidak banyak pria yang memiliki karakter sepertinya. Pemuda ini juga tidak segan bekerja keras supaya cita-citanya tercapai, dan tidak pernah berhenti meyakini kalau Jung-suh yang dicintainya masih hidup. Meski kadang acuh dan kasar, namun cintanya sangat dalam, saking dalamnya sampai-sampai ia tidak perduli dengan semua halangan yang merintangi hubungan mereka.

Choi Ji-woo sebagai Han Jung-suh/Kim Ji-su (masa remaja diperankan oleh Park Shin-hye).
Nasib baik seolah enggan menghampirinya sejak berkenalan dengan keluarga Han (terutama Mira dan Yuri), bahkan harapannya sekolah di luar negeri bersama Song-ju dimentahkan oleh sang ibu tiri. Tumbuh sebagai gadis yang tidak percaya diri, hilang ingatan membuat sifatnya jadi lebih tegar dan berani melawan siksaan Mira. Ia juga memenuhi janji cinta sucinya pada Song-ju, yang hanya dipisahkan oleh kematian.

Shin Hyeon-joon sebagai Han Tae-hwa/Han Chul-su (masa remaja diperankan oleh Lee Wan).
Merasa dirinya tidak berharga sampai bertemu dengan Jung-suh, pemuda ini hidup dibawah tekanan sang ibu yang tidak menghargai bakat seninya. Memutuskan kabur dan tinggal bersama sang ayah, ia ketakutan saat Jung-suh yang hilang ingatan terus dibawa nasib untuk bertemu dengan Song-ju. Sadar bahwa keduanya saling mencintai dan tidak dapat dipisahkan, akhirnya ia mengorbankan diri untuk kebahagiaan sang adik tiri.

Kim Tae-hee sebagai Han Yuri (masa remaja diperankan oleh Park Ji-mi)
Dibesarkan di tengah keluarga yang berantakan ditambah pengaruh kuat sang ibu, gadis ini menjelma menjadi pribadi yang mementingkan diri sendiri dan licik. Ia bahkan tidak segan-segan mencelakakan kakak tirinya sendiri saat tahu impiannya mendapatkan Song-ju bakal kandas. Kembali menggunakan berbagai cara untuk menjatuhkan Jung-suh yang hilang ingatan, Yuri akhirnya harus membayar mahal atas semua perbuatan jahatnya.

Lee Hui-hyang sebagai Tae Mira
Ketakutannya terhadap kemiskinan membuat wanita setengah baya ini berubah menjadi pribadi yang rakus, tamak, dan tidak segan-segan menggunakan segala cara supaya tujuannya tercapai. Ia juga yang mengajari sang anak cara-cara licik untuk memperdaya Song-ju dan Jung-suh, namun pada akhirnya semua berbalik. Selain tujuannya tidak tercapai, ia juga harus kehilangan kedua anaknya dengan cara yang tragis.

Senin, 07 September 2009

PROGRAM ACARA

Daily Program:

Setetes Embun - 06.00
Nafiri Morning Talk - 08.00
Griya Nafiri - 10.00
Dapur Memory - 12.00
Nafiri Good News - 15.00
Nafiri On The Spot - 17.00

Mozaik Nafiri:
- Pesona Pasundan (senin, 19.00)
- Oriental Night (selasa, 19.00)
- Amazing World (rabu, 19.00)
- Horas Nafiri (kamis, 19.00)
- Dendang Kroncong (jumat, 19.00)

Special Program - 21.00
Nafiri Sharing Life - 22.00


Weekly Program:

Rumah Bang Yo - (sabtu, 08.00)
One Destinations - (sabtu, 10.00)
Body n Soul - (sabtu, 12.00)
Sang Bintang - (sabtu, 14.00)
Aku dan Sahabat - (sabtu, 19.00)
Happy Sunday - (minggu, 08.00)
Galeri Musik Indonesia - (minggu, 10.00)
Inspiring Music - (minggu, 12.00)
Telaga - (minggu, 14.00)
Special Program - (minggu, 15.00)
Goresan hati - (minggu, 19.00)
Senandung Rindu - (minggu, 21.00)


Insert Program:
Climb To The Top
Fresh Inpiration To Day